Berita Baik Kumpulan Berita dan Informasi baik dari berbagai sumber yang terpercaya
Sebanyak delapan anak jalanan dari Jawa Timur lulus seleksi untuk mewakili Indonesia di ajang Street Child World Cup 2014. Mereka akan bergabung dengan anak-anak dari daerah lain dan tampil di Brasil pada akhir Maret.
Kedelapan anak jalanan tersebut, yang dikoordinir oleh Sanggar Alang-Alang Surabaya, merupakan para pemain yang dinyatakan lulus seleksi nasional yang difasilitasi oleh yayasan Transmuda Energy Nusantara (TEN).
“Anak-anak ini memberi inspirasi bahwa kalau mereka mau ya mereka bisa. Tidak ada yang tidak mungkin,” ucap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, saat bertemu dengan anak-anak tersebut di ruang kerja lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa (25/2/2014).
sport.detik.com
Tiga dari delapan anak tersebut asli arek Suroboyo. Lainnya berasal dari Malang dan Blitar. Mereka yang sehari-harinya menjadi loper koran itu berhasil menyisihkan puluhan anak-anak lain.
“Mereka ini ‘kan bukan hanya membawa nama Surabaya, tetapi juga Indonesia. Karena itu, mereka harus bisa jaga sikap dan mental,” tambah Risma.
“Anak-anak harus giat berlatih. Di sana pasti latihannya berat,” sambungnya.
Ke-8 anak asuh Sanggar Alang-Alang pimpinan Didit Hape tersebut adalah Muhamad Ayub, Muhamad Malik, Siti Nur Qomariah, Muhamad Yasidur Rozaq, Eko Siswandi, Rizqi Rahmadi, Muhamad Mukti, serta Yusuf Eko Saputro.
Pada kesempatan itu Didit menyampaikan apresiasi kepada Risma karena turut membantu anak asuhnya untuk berangkat ke Jakarta dan Brasil.
“Bu Risma telah memberikan perhatian dan kepedulian kepada anak-anak ini,” demikian Didit.
Street Child World 2014 akan digelar selama 10 hari mulai 28 Maret di Brasil, diikuti sekitar 20 negara. Indonesia untuk pertama kalinya mengikuti kompetisi yang baru dihelat dua kali itu.
Yayasan TEN telah melakukan seleksi di tujuh kota yaitu Medan, Makassar, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, dan Jakarta. Dari sekitar 150 anak jalanan yang berpartisipasi, dipilih 30 pemain untuk diseleksi akhir di Jakarta belum lama ini.
Hasilnya, 20 anak terpilih akan diberangkatkan ke Brasil: 10 pemain tim putra, 10 pemain tim putri. Ke-20 pemain tersebut terlebih dulu dikarantina di Jakarta.
referensi: http://sport.detik.com