Lorentz, Salah Satu Warisan Dunia (World Heritage Site)

 

Di Indonesia bagian timur terdapat sebuah kawasan alam yang begitu indah dan eksotis. Alasannya tempat ini memberikan sejuta pesona yang tidak diberiakn di wilayah lain. Hal ini menjadikan banyak wisatawan asing yang berkunjung untuk menikmati betapa indahnya alamnya dengan berbagai macam keanekaragaman hayati yang luar biasa. Maka barisan kata-kata tak mampu memberikan atau menggambarkan keadan alam yang indah. Oleh sebab itu, tempat ini dapat menjadi salah satu tujuan wisata yang baik.

Namanya adalah Taman Nasional Lorentz yang terletak di provinsi Papua, Indonesia Timur. Dengan luas wilayah sebesar 2,4 juta Ha; Lorentz merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Kawasan ini juga merupakan salah satu diantara tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis. Membentang dari puncak gunung yang diselimuti salju (5.030 meter dpl), hingga membujur ke perairan pesisir pantai dengan hutan bakau dan batas tepi perairan Laut Arafura. .

Taman ini menawarkan banyak hal dengan keanekaragaman hayati yang tinggi dan ditunjang keanekaragaman budaya yang mengagumkan. Diperkirakan kebudayaan tersebut berumur 30.000 tahun dan merupakan tempat kediaman Suku Nduga, Dani Barat, Suku Amungme, Suku Sempan dan Suku Asmat. Kemungkinan masih ada lagi masyarakat yang hidup terpencil di hutan belantara ini yang belum mengadakan hubungan dengan manusia modern.

Hal ini memberikan daya pikat untuk para petualang untuk lebih mengenal negerinya sendiri.  Apalagi telah mendapat perhatian dunia, sebab pada tahun 1999 taman ini masuk menjadi keluarga dunia yang harus dijaga dan dirawat sebagai warisan dunia (World Heritage Site). Penghargaan ini menjadi bukti bahwa sektor alam yang ada di bumi nusantara itu sungguh sangat indah.

See also  Eloknya! Dunia Laut Maluku

Sedangkan cara untuk mengakses kelokasi wisata ini kita dapat dicapai dengan beberapa kota yang ada di papua. Misalnya saja Timika (Kab. Mimika), Nabire (Kab. Nabire), Enarotali (Kab. Paniae), Wamena (Kab. Jayawijaya), Meroke (Kab. Meroke), Mulia (Kab. Puncak Jaya). Semua kota-kota tersebur dapat dijangkau dengan transportasi udara dari Biak dan Jayapura dengan waktu tempuh antara 1 – 2 jam.

Akan tetapi, untuk fasilitas wisatawan masih sangat minim sekali, meskipun taman ini telah diresmikan sejak tahun 1997. Permasalahan ini mengakibatkan banyak calon wisatwan untuk berpikir ulang untuk mau berkunjung kesini. Namun daya tarik yang jarang ada di Indonesia adalah puncak salju abadi merupakan salah satu potensi bagai wisata minat khusus. Ini sebagai nilai positif dan yang membedakan dengan wisata alam yang lainnya.

Jika anda merencanakan kunjungan ke Taman Nasional Lorentz, sebaiknya anda lakukan pada bulan Agustus hingga Desember atau di liburan akhir tahun. Karena pada bulan itu musim kemarau jadi dapat menikmati keindahan yang ditawarkannya. Oleh sebab itu, persiapkan jauh-jauh hari bila ingin menikmati keindahan Lorentz.

Sumber: dephut.go.id, jalanjalanyuk.com, wwf.or.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *