Berita Baik Kumpulan Berita dan Informasi baik dari berbagai sumber yang terpercaya
Banyak ide bisnis yang datang dari mana saja, tanpa membutuhkan waktu dan tempat yang sepesial untuk mendapatkan gagasana bisnis. Ini yang telah dibuktikan oleh Ratna Dewi bersama adiknya Maria Renny Sukamto dengan menekuni bisnis puding. Awal mendapatkan ide untuk membuat puding itu saat mereka mendapat jamuan makan di hotel dengan dessert puding ala Eropa.
Semenjak dari jamuan makan malam, mereka ingin mencoba untuk membuat puding yang sama. Pada awalnya mereka gagal membuatnya yang tidak sesuai harapan. Kejadian itu tidak membuat mereka jera, sehingga membuat kembali hingga berhasil.
Keberhasilan dalam membuat puding membuat mereka mendapat kepercayaan dari saudara untuk membuat puding pada waktu ulang tahun kerabat. Kepercayaan ini tidak disia-siakan dengan memberikan karya yang tebaik. Puding yang mereka buat ternyata mendapat banyak pujian dari saudara-saudara yang hadir.” Mendapat pujian membuat kami semakin yakin untuk menekuni dunia binsis puding,” tutur Ratna.
Setelah acara itu mereka lalu memutuskan untuk membuat merek bisnis dengan nama De Latte Dessert dengan modal awal Rp. 1 juta. Ini sebuah langkah yang lebih maju dan tahap kemudian mereka membuat konsep bisnis yang matang agar mampu bersaing dengan bisnis yang sejenis. Ini diwujudkan dengan memilih botol kaca setinggi 12 sentimeter dengan diameter 5 sentimeter sebagai bahan kemasan. “ Ini di pilih karena banyak orang yang melihat sesuatu dari luarnya,” ujar Maria.
Kemudian menyediakan berbagai varian rasa yang kini telah ada lima macam. Itu terdiri dari choco, stroberi, taro, coffee, dan green tea. Keputusan ini memberikan dampak yang luar biasa dalam perkembangan selanjunya. Sebab beberapa bulan kemudian omzet penjualan puding terus meningkat.
Kini dalam satu minggu mereka dapat menjual 180 botol puding. Dengan setiap botolnya dihargai sebesar Rp. 18.0000 atau kalau membeli satu paket dengan isi enam botol seharga Rp. 100 ribu. Dalam sebulan mereka dapat meraup omzer puluhan juta.
Sumber: ciputraentrepreneurship.com dan jawapos.com