Indahnya Panorama Kawah Ijen

Indonesia dikenal oleh dunia sebagai negeri dengan paling banyak memiliki gunung berapi. Misalnya saja ada Gunung Merapi di wilayah Jawa Tengah dengan Yogyakarta yang sering mengeluarkan letusan, ada juga Gunung Semeru di Jawa Timur yang menjadi Gunung tertinggi di Jawa, dan Gunung Ijen yang berada di Jawa, ujung timur. Dan  Gunung Ijen ini memiliki kelebihan daripada gunung yang lain, sebab memiliki kawah terbesar yang ada di dunia dan mampu menghasilkan 36 juta meter kubik belerang dengan luas kawah sekitar 5. 466 hektar.

Sehingga di sekitar kawah ini banyak masyarakat yang berprofesi menjadi penambang belerang. sebab pekerjaan ini yang dapat dilakukan oleh masyarakat sekitar Ijen, meskipun sangat berbahaya. Dan, kita juga akan mendapat pelajaran ketika mengamati kehidupan penambang yang naik turun untuk membawa batu belerang.

ijen malku

Bagi yang suka tantangan untuk dapat mencapai kawah ini dapat melewati beberapa rute. Misalnya saja lewat kabupaten Banyuwangi, kalau orang dari arah barat itu bisa naik kereta yang kemudian turun di station karangasem. Kemudian di lanjutkan dengan naik ojek atau kalau dengan banyak orang dapat menyewa mobil untuk menuju ke kecamatan Licin di desa Banyusari dan sampai di pintu Paltuding. Di desa ini adalah pintu gerbang untuk dapat menuju ke kawah Ijen.

Sedangkan jalur yang lain, dapat kita capai itu melalui kabupaten Bondowoso-Wonosari-Tapen-Sempol dan masuk Paltuding sebagai pintu untuk mencapai kawah Ijen. Dan bagi pengunjung merasa perlu istirahat sebelum melanjutkan pendakian ke kawah ijen dapat menyewa kamar yang berada di sekitar Paltuding dengan harga yang bervariasi. Ada yang semalam itu hanya Rp 100 ribu perkamar atau menyewa sebuah vila dengan 3 kamar dan semalam dengan harga Rp 500 ribu.

See also  Wisata Danau Kelimutu, Pesona Danau Tiga Warna Yang Eksotis

ijen

Setelah pendaki mencapai Paltuding pengunjung melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sepanjang 3 km. Namun dalam jarak awal yang sekitar 1,5 km itu jalan yang di lalui itu sangat menanjak dan menantang. Dan tingkat kemiringan jalan yang di lalui sekitar kemiringan 25 – 35 derajad. Selain itu struktur tanah yang di lalui itu berpasir, sehingga menambah kesulitan dalam pendakian.

Namun tak kala kaki telah sampai di puncak gunung, maka kelelahan dan perjuangan akan terbalas dengan keindahan kawah Ijen. Karena di puncak kita dapat melihat betapa indahnya alam dan hijaunya alam yang ada di sekitar kawah Ijen. Ini yang akan menjadikan banyak pengunjung untuk mendaki lagi ke kawah Ijen.

Dan waktu yang terbaik untuk mengujungi Ijen itu, pada musim kemarau. Sebab pada musim hujan sangat berbahaya untuk medaki dan tanah licin. Selanjutnya untuk dapat menikmati pemadangan yang sangat indah dari puncak Ijen itu pada pagi hari atau sekitar pada pukul 05.00 – 06.000 WIB.

Sumber: eastjava.com dan bappeda.bondowosokab.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published.