5 Olahraga Asli Indonesia Ini Wajib Kamu Coba untuk Melestarikan Budaya Bangsa!

Jika kamu adalah orang yang memasukkan olahraga ke dalam gaya hidup, maka kamu tidak akan asing dengan segala jenis olahraga yang kini ramai dibicarakan di Indonesia. Mulai dari beragam fitness, yoga, bela diri semacam Muai Thai, karate, dan taekwondo. Kamu mungkin juga penggemar olahraga yang dipertandingkan, seperti basket, sepak bola, tenis, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak olahraga yang ada di Indonesia dan sering kamu lakukan, ada beberapa jenis olahraga yang asli dari Indonesia yang mungkin jarang terdengar olehmu.

Olahraga ini sekarang mulai berkurang peminatnya. Bahkan banyak pula remaja yang tidak mengenali jenis olahraga tradisional ini. Nah, sebelum kamu termasuk dalam remaja yang lupa bahkan tidak kenal tradisi Indonesia, berikut adalah 5 olahraga tradisional asli Indonesia dan patut kita banggakan di mata dunia untuk melesatarikan kekayaan bangsa ini.

1. Pencak Silat

Olahraga pencak silat ini bukan sekedar olahraga biasa. Di dalam pencak silat, kamu akan belajar gerakan-gerakan atau jurus yang terkait dengan seni gerak di Indonesia. Tak jarang kamu menemukan orang-orang yang berlatih pencak silat diiringi musik tradisional melayu. Pencak silat mengajarkan kearifan lokal yang lebih daripada mengajarkan kamu untuk mengumbar kekuatan kemana-mana. Bagi para pendekar silat, inti dari pencak silat bukan lah pada aspek kekuatan lahiriyah saja.

Di dalam pencak silat, kamu akan belajar mengendalikan diri, mengikuti irama dalam setiap gerakan, kepercayaan diri dan ketekunan. Oiya, gerakan pencak silat juga ada sejarahnya lho. Konon, gerakan dalam pencak silat terinspirasi dari gerakan perkelahian para kera dan harimau. Binatang yang memiliki insting yang kuat ini membantu mereka untuk memilih gerakan yang paling cepat dan efisien. Harimau memiliki kaki yang kuat untuk bertahan, sedangkan kera selalu lincah ketika bergerak.

Unik sekali ya olahraga yang satu ini? Kalau kamu ingin belajar pencak silat, kamu bisa datang ke Padepokan Pencak Silat Indonesia di kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Kalau sekarang kamu masih gengsi untuk belajar pencak silat, lebih baik kamu pikirkan lagi deh. Karena pencak silat ini sekarang sudah tersebar hampir ke seluruh dunia. Peminat olahraga ini berasal dari berbagai kalangan masyarakat. Di Amerika bahkan sudah dibuka beberapa padepokan silat yang mengajarkan jurus-jurus asli Indonesia. Masih gengsi mau belajar pencak silat?

See also  Maria Menyabet Emas

2. Sepak Takraw

Sepak takraw adalah salah satu cabang olahraga yang berasal dari Indonesia. Ciri khas dari olahraga ini adalah bola yang terbuat dari rotan. Bentuk lapangan sepak takraw nyaris mirip dengan lapangan voli. Di tengah lapangan, terdapat net setinggi 1,55 meter untuk pemain sepak takraw laki-laki dan 1,45 meter untuk tim perempuan. Uniknya, dengan net setinggi itu kamu tidak boleh sekalipun menyentuh bola dengan tangan.

Kamu hanya boleh menyepak bola maksimal 3 kali berturut-turut. Dalam sebuah tim, kamu akan punya 2 partner. Kalau kamu menonton pertandingan takraw, kamu akan melihat banyak gerakan pemain yang mirip adegan di film-film laga. Keharusan pemain untuk menyepak bola melewati net tanpa harus menyentuh bola ini mengharuskan pemain melompat sambil menendang. Akan banyak manuver yang kamu saksikan, tak jarang pula membuat jantungmu berdegup kencang.

Mulai berminat belajar? Tunggu dulu. Kamu harus pemanasan sebelum memainkan olahraga ini. Jika kamu belum pemanasan, cedera yang mungkin kamu alami saat terjadi kesalahan gerakan akan lebih parah dibanding jika tubuhmu telah melalui tahap pemanasan. Berhati-hatilah jika kamu ingin bermain takraw tanpa pengawasan pelatih ahli. Jangan memaksakan gerakan yang terlalu sulit, dan mulailah belajar dari dasar-dasar permainan sepak takraw. Untuk menjadi atlit takraw yang sukses, kamu perlu melewati beragam latihan yang serius.

3. Galah Asin atau Gobag Sodor

Gobag sodor sebenarnya adalah salah satu jenis permainan anak-anak. Kalau kamu pergi ke desa-desa, mungkin masih banyak anak-anak usia sekolah yang gemar memainkan permainan ini. Gobag sodor dimainkan oleh 3-5 orang dengan memiliki pola lapangan khusus.

Lapangan yang biasa digunakan adalah lapangan bulutangkis atau lapangan dengan ukuran 9 x 4 meter. Nantinya, lapangan ini akan dibagi menjadi 6 bagian yang sama besar. Di dalam lapangan yang telah terbagi, ada garis vertikal dan horizontal. Setiap garis horizontal dijaga oleh seorang pemain, sedangkan untuk garis vertikal akan dijaga pula oleh seorang pemain yang memiliki akses sepanjang garis vertikal. Nah, dua tim yang bertanding akan berjaga secara bergantian. Ketika tim kamu berjaga, maka kamu harus berusaha menghentikan pergerakan pemain tim lawan yang akan menerobos setiap garis di lapangan sampai berhasil ke luar lapangan.

See also  Dua Pembalap Indonesia Kibarkan Merah Putih di Cina

Tim yang menang adalah tim yang berhasil melewati penjaga dan mencapai garis batas lapangan yang paling akhir. Permainan ini bisa digolongkan sebagai olahraga karena kamu harus lincah bergerak dan tak jarang harus berlari menghindari penjaga. Gobag sodor ini akan sangat asyik jika kamu mainkan dengan teman-teman. Bosan kan kalau mainan tablet atau laptop terus menerus. Nah, kalau ingin mencoba permainan ini, kamu harus menyiapkan lapangan, bisa di jalan depan kompleks kalau lagi sepi, dan sebatang kapur tulis. Dengan melakukan permainan ini, kamu akan membakar banyak kalori sekaligus bersenang-senang dengan temanmu. Yuk, coba main gobag sodor ini!

4. Karapan Sapi

Karapan sapi berasal dari daerah Jawa Timur, tepatnya di Madura. Pada dasarnya, karapan sapi ini mirip dengan pacuan kuda yang ditunggangi oleh seorang joki. Bedanya adalah, karapan ini menggunakan sapi yang berjumlah dua ekor dengan seorang penunggang yang disebut tukang tongko. Karapan sapi ini melombakan sepasang sapi yang dikaitkan dengan bambu yang disebut kaleleng. Sapi-sapi diberi hiasan berupa pakaian warna-warni dengan aksesoris yang beraneka rupa. Dalam perlombaan ini, sapi harus berlari dalam lintasan sepanjang 100 m.

Beberapa waktu lalu, MUI sempat mengharamkan karapan sapi karena menggunakan kekerasan saat memacu sapi di arena pertandingan. Tradisi rekeng adalah tradisi di mana tukang tongko mencambuk sapi dengan cambuk berpaku. Luka di tubuh sapi diolesi dengan spirtus, cabe, dan balsem agar terasa panas dan bisa berlari lebih kencang.

Sangat disayangkan ya, tradisi yang menjadi aset kebudayaan ternyata diwarnai dengan kekerasan terhadap hewan. Meskipun presiden menginstruksikan untuk meninggalkan tradisi rekeng ini, para pemain karapan sapi menolak dan tetap melakukan rekeng terhadap si sapi dengan alasan merupakan bagian dari tradisi yang sakral. Untuk kamu yang ingin menonton karapan sapi di Madura, kamu bisa datang saat diadakan ajang piala presiden. Tahun 2015, piala presiden dilaksanakan pada bulan Oktober.

See also  Medina, Pecatur Muda Indonesia

5. Pacu Jalur

Selain olahraga darat, Indonesia yang memiliki banyak sungai juga punya olahraga air, yaitu olahraga Pacu Jalur. Kamu bisa menemukan orang yang berpacu jalur di daerah Riau. Olahraga ini menggunakan perahu sepanjang 25-40 meter dengan lebar hanya 1,3 meter. Olahraga ini biasanya dilaksanakan saat memperingati hari kemerdekaan Indonesia di Sungai Batang Kuantan. Pada awalnya perahu yang disebut dengan jalur ini digunakan sebagai alat transportasi tradisional. Namun, kalau kamu menonton pacu jalur, kamu akan menemukan perahu panjang yang sangat indah berhiaskan ukiran-ukiran yang penuh warna.

Pacu jalur membutuhkan 45-60 pedayung pada setiap perahu. Uniknya lagi, perlombaan ini bermula saat meriam dibunyikan. Suara meriam yang besar dan keras akan menjangkau seluruh bagian sungai yang riuh penonton. Di setiap perahu, selain pedayung juga terdapat seseorang yang bertindak sebagai pawang atau dukun perahu yang akan berdiri di bagian depan perahu. Dukun inilah yang bertugas untuk memimpin batin para pedayung. Kepercayaan semacam ini sangat lekat dalam masyarakat karena bagi mereka olahraga ini bukan sekedar olahraga jasmani, namun berkaitan erat dengan kepercayaan terhadap leluhur dan nenek moyang.

Nah, sudah ada 5 olahraga asli dari Indonesia nih. Kamu sebagai warga yang baik juga harus jeli melihat potensi yang ada di daerah. Siapa tahu di daerah sekitarmu ada juga olahraga tradisional yang perlu kamu lestarikan sebagai budaya bangsa sendiri. Mulai saat ini, peduli kesehatan bisa juga disandingkan dengan kepedulian terhadap budaya daerah. Jadi, pelajarilah olahraga lokal karena jika bukan kamu, lalu siapa lagi yang akan menjaga budaya daerah sendiri?

Leave a Reply

Your email address will not be published.