Khuwailid – Libero Cilik Indonesia Yang Diincar Qatar

Namanya Khuwailid Mustafa Ibrahim. Bocah asli Indonesia kelahiran Aceh, 29 Januari 2000. Saat ini, Khuwailid tengah merumput di Liga Qatar membela Lekhwiya SC U-14. Selain tergabung di Lekhwiya SC, Khuwailid juga tergabung di Aspire Football Academy Qatar.

Di atas lapangan, Khuwailid selama ini memainkan posisi sebagai seorang libero. Peran tersebut terbukti mampu ia jalani dengan baik hingga mengundang mengundang banyak decak kagum orang yang melihatnya. Karena kegemilangan performanya ini juga Khuwailid akhirnya terpilih sebagai salah satu pemain yang diproyeksikan menjadi pemain timnas Qatar untuk berlaga di Piala Dunia 2022.Khuwailid Mustafa

Sebagaimana disitat dari salah satu group Google, peran Khuwailid sebagai libero, beberapa waktu lalu, juga sempat menjadi perbicangan hangat kala membela Al Khor Community Club melawan Evolution Soccer Europe. Al Khor yang dibesut pelatih Indonesia, Muhammad Yunus Bani mampu dua kali mempercundangi gabungan pemain Eropa junior tersebut.

Di laga pertama, tim utama yang diturunkan berhasil menang 5-0. Di laga ini, para pemain Evolution Soccer Europe selalu kesulitan mendekati area pertahanan Al Khor berkat peran Khuwailid sebagai libero tangguh yang mengawal lini tengah Al Khor. Sedangkan di laga kedua yang menurunkan tim kedua Al Khor juga berhasil menang dengan skor 2-0.IMG_4451

Sebagai catatan, Al Khor Community merupakan komunitas para pemain sepak bola junior asli Indonesia yang ada di Qatar. Sebelum bisa bergabung dengan klub liga Qatar dan Aspire Academy, para pemain seperti Khuwailid terlebih dulu mendapat gemblengan dari Yunus Bani selaku pendiri Al Khor Community.

Tahun lalu, saat masa liburan liga Khuwailid bersama sejumlah anak-anak Indonesia yang bermain di Liga Qatar pernah dibawa Yunus Bani ke Sekretariat PSSI di Senayan, Jakarta. Kunjungan ini dimaksudkan agar para pemain tidak lupa untuk tetap mencintai Indonesia sebagai negeri mereka. Selain itu, para pemain juga dikenalkan tentang sepak bola Indonesia, termasuk program pembinaan dan iklim kompetisinya.Khuwailid

See also  Simon Mengalahkan Pemain Terbaik Dunia

Di kesempatan ini juga Khuwailid sempat ditanyakan pengurus PSSI perihal kesediaannya untuk membela Merah Putih atau timnas Qatar. Dan dengan polos bocah ini menjawab, “Saya bersedia jika kelas dipanggil membela timnas Indonesia. Tapi saya juga tidak keberatan jika timnas Qatar ingin memakai saya.”

Patut ditunggu, tentuya, ke mana Khuwailid nanti akan menjatuhkan pilihannya. Yang pasti, nama Khuwailid saat ini sudah masuk daftar proyeksi pemain timnas Indonesia yang dibuat PSSI untuk Piala Dunia 2018 di Russia.

Prestasi:
– Pemain Terbaik Al Khor Community Football Cup 2010
– Membawa Lekhwiya Sport Club U-11 menjadi peringkat kedua Qatar Star League 2011
– Membawa Lekhwiya Sport Club U-13 menjadu peringkat ketiga Qatar Star League 2013

referensi: http://bolaskor.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.