Semua orangtua pastinya pernah marah pada anak, iya kan? Kemarahan yang Anda lontarkan pada anak akan menimbulkan energi negatif, yaitu melumpuhkan akal serta membuat anak lepas kontrol atas tindakan yang dilakukannya. Khusunya ketika memberikan pendidikan padanya. Memang sebagai orangtua tidaklah mudah dalam mengasuh anak butuh kesabaran yang ekstra. Jika Anda kesal kemudian melampiaskan kemarahan kepada anak. Jangan menyesal jika jiwa anak akan rusak seumur hidupnya. Alangkah baiknya jika dalam mendidik anak tidak dengan marah. Lantas, bagaimana cara meredam amarah ketika mendidik anak? Penasaran kan? Yuk, langsung saja kita simak lansirannya dibawah ini.
Table of Contents
Beberapa tips meredam kemarahan ketika sedang mendidik anak
Minum air putih
Ayah dan bunda, saat Anda mengajarkan sesuatu pada anak kemudian tiba-tiba tanpa ada sebab yang pasti ia ngambek. Tentu sebagai orangtua Anda akan bertanya-tanya dengan rasa agak sedikit kesal. Namun, rasa tersebut jangan sampai dilampiaskan kepada anak. Memang memendam rasa marah yang ada diubun-ubun tidak mudah. Nah, jika hal ini terjadi pada Anda segeralah mengkonsumsi air putih. Mengapa? Karena meminum air putih ini bisa menjinakkan api. Sehingga rasa marah yang ada dibenak Anda akan mereda secara perlahan setelah minum air putih.
Mengingat senyum dan tawanya
Ayah dan bunda, sebelum Anda memarahi anak Anda bukankah lebih baik memutuskan untuk mengingat senyum dan tawanya. Yang demikian ini akan mengurungkan rasa marah Anda pada anak. Ketika membayangkan tingkah polanya yang lugu, lucu, tawanya dan tatapan matanya semuanya membuat hati Anda bahagia. Nah, untuk itu jika Anda sedang mendidik anak, kemudian anak melakukan kesalahan jangan marah dulu sikapi dengan mengingat senyum dan tawanya. Agar rasa tersebut segera sirna.
Membayangkan reaksinya waktu dimarahi
Bunda, pastinya akan kesal, jengkel dan marah jika anak Anda melakukan hal yang memalukan di tempat umum. Terlintas dalam pemikiran bunda adalah memarahinya, iya kan? Mata yang tadinya indah kini akan berubah menjadi goresan luka bun, jika hal ini terjadi maka sembuhnya butuh waktu yang lama. Untuk itu, supaya bunda mengurungkan niat memarahinya maka bayangkan reaksi anak waktu dimarahi.
Demikian tadi beberapa tips meredam kemarahan ketika mendidik anak yang bisa Anda terapkan. Sebenarnya masih banyak tips lainnya yang bisa Anda gunakan sebagai panduan. Semoga informasi yang kami berikan mengenai tips meredam kemarahan ketika mendidik anak bermanfaat.