Berita Baik Kumpulan Berita dan Informasi baik dari berbagai sumber yang terpercaya
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil sinetron yang paling produktif di dunia. Alasanaya banyak masyarakat Indonesia yang lebih suka menghabiskan waktu di depan layar telivisi dalam kesehariannya. Di tambah dari tahun ketahun jumlah stasiun tv terus bertambah yang menjadikan banyak memproduski sinetron dengan menyuguhkan berbagai cerita.
Contoh saja sinetron “Tukang Bubur Naik Haji” yang di tayangkan di setasiun tv RCTI ini menceritakan keadaan seorang tukang bubur biasa yang kemudian menjadi kaya raya dengan jualan bubur dan mampu mewujudkan mimpi ibunya untuk dapat melaksanakan rukun islam yang kelima. Inilah adalah cerita awal yang dibangun oleh sinetron tukang bubur naik haji. Meskipun pada akhirnya terjadi pergeseran cerita dengan memberikan suguhan kisah cinta.
Itulah gambaran salah satu sinetron “Tukang Bubur Naik Haji” dan masih banyak lagi sinetron dengan judul yang bermacam-macam. Keberadan sinetron telah menjadi sebuah hiburan dan kebutuhan yang diberiakn oleh pihak media kepada masyarakat untuk dapat menemani kesehariannya. Meskipun dalam sisi lain akan menimbulkan dampak negatif apabila tidak ada filter yang baik oleh penontonnya.
Kemudian belum lama ini dalam ajang International Drama Festival di Tokyo 2014 sinetron “tukang bubur naik haji” mendapat penghargaan sebagai drama asing terbaik. Ajang ini diselenggarakan oleh Japanese Commercial Broadcasters Association (JBA) dengan saluran TV NHK, TV nasional Jepang. Penyelenggaranan acara ini sebagai upaya untuk mendapat drama sinetron terbaik dari dunia.
Dalam ajang ini panitia menilai sebuah sinetron lebih pada kemampuan menjual dan memasarkannya dengan baik. sedangkan kualitas, isi, konten, dan tampilan dari sinetron tidak terlalu di perhatikan dengan baik. Akibatnya sinetron yang mendapat pengharagaan dari ajang ini adalah yang memiliki kemampuan dan mengemas acara untuk dapat menarik penononton.
Sumber: merdeka.com