Berita Baik Kumpulan Berita dan Informasi baik dari berbagai sumber yang terpercaya
Bagi orang Indonesia kota Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya. Hal ini, dapat diketahui dengan melihat akan banyaknya acara budaya yang dijunjung tinggi oleh masyarakat dibuktikan dengan merawatnya. Misalnya saja acara Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) yang belum lama ini dibuka oleh gubernur di area Tugu Yogyakarta. Selain itu, kota ini dikenal sebagai kota pelajar, data ini dapat diketahui dari jumlah lembaga pendidikan tinggi yang sangat banyak dan lebih dari tiga puluhan. Sehingga banyak arus mahasiswa dari seantaro nusantara yang datang ke kota ini, untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
Hari ini (22/08) di Magelang, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Budi Soepandji memberikan pendapat kalau Yogyakarta sebagai kota dengan indeks ketahanan nasional yang paling tinggi di Indonesia, dengan indeks 3,01. Kemudian baru disusul oleh provinsi Jawa Tengah yang menempati posisi kedua dengan angka 2,89. Dengan demikian, kota ini sebagai tempat representatif yang paling tahan dengan arus dinamika global yang semakin menggrogoti ketahanan nasional.
“Masyarakat Yogyakarta itu lebih menghargai budaya. Ditambah lagi karakteristik yang mudah bergaul, santai, saling menghargai, dan yang paling penting memegang falsafah negara Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika”, tutur Budi. Lemhanas memberikan nilai lima untuk kota dengan ketahanan yang paling baik. Kemudian memberikan lima kategori, yakni sangat tangguh, tangguh, cukup tangguh, kurang tangguh, dan rawan.
Hal senada juga dikemukakan oleh Ari Oktara sebagai orang pendatang, bahwa kota Yogyakarta memiliki komposisi sosial yang sangat baik, bila dibandingkan dengan kota lain misalnya saja, kota asalnya Lampung. Dimana di Lampung sendiri itu masyarakatnya sudah tidak menggunakan bahasa daerahnya sendiri seperti yang ada di Yogyakarta. “Ditambah lagi, Yogyakarta sangat cocok mendapat sebutan sebagai miniatur Indonesia, dengan keanekaragaman masyarakat dan budayanya “ tegas Ari.
Dengan menjadikan Yogyakarta sebagai kota yang paling berketahanan dan berbudaya, ini akan memberikan inspirasi bagi wilayah nusantara yang lain. Sebab banyak wilayah yang lain masuk kategori rawan dengan indeks ketahanan dibawah angka 1,75. Hal itu sebagai penanda bahaya terhadap ketahanan nasional bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Sumber: antaranews.com