Persepakbolaan Eropa menjadi gambaran dari kemajuan dari sebuah olah raga yang dikemas dengan baik, namun tidak mengindahkan sportivitasnya. Hal ini dapat dilihat dari kesejateraan para atletnya dan menjadikan sepakbola sebagai sumber kehidupan yang besar. Ini tidak hanya dirasakan oleh para atlet, namun juga orang-orang yang berada di dunia sepak bola.
Namun perlu diketahui bersama unsur pengurus yang baik itu juga memberi peran yang sangat besar. Sebab dengan pengurusan yang baik akan memberikan dampak yang positif karena akan dapat mengkordinasi dan mengatur sebuah lembaga yang profesional dan dari beberapa petinggi itu terdapat orang Indonesia yang menjadi pengurus.
Namanya Tom Gorrisen yang bekerja sebagai Advisory Manager UEFA. Pria ini dilahrikan di kota Semarang pada tiga puluh tahun yang lalu. Di Indonesia dia tidak lama tinggal setelah lahir karena harus pindah ke Belanda.
Kedatanagannya ke Indonesia pada sekarang ini, untuk memenuhi undangan dari PSSI yang sedang menjalin kerjasama dengan UEFA. Kerjasama yang dibangun itu sebenarnya oleh UEFA dengan AFC dan Indonesia yang menjadi lembaga sepak bola percontohan pertama di Asia. Sebagai pengembangan sepak bola seperti yang ada di Eropa.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Tom, bahwa dia sangat bahagia bisa kembali ke Indonesia yang sudah lama tidak dikunjungi pasca pindah. Karena banyak kenangan yang telah dibangun di negara kelahiran ini. Bahkan setelah acara usai dia menghampiri ketua umum PSSI, Djohar Arifin sambil mengucapkan terimakasih.
Sumber: sindonews.com