Berita Baik Kumpulan Berita dan Informasi baik dari berbagai sumber yang terpercaya
Ini salah satu karya anak negeri yang patut dibanggakan, namanya KRI Krait 827 kapal patroli yang berkelas PC-40 hasil karya Fasharkan TNI AL bersama dengan PT BES Batam. Kapal ini mempunyai ukuran panjang 40 meter dan dirancang untuk kecepatn 20 knot. Sebagai mesin pendorong terdapat dua mesin diesel 1250 tenaga kuda. yang menariknya lagi kapal ini dibangun dari bahan alumunium.
Sedangkan persenjatan yang ada dalam kapal ini terbagi menjadi dua hal. Pertama persenjataan elektronik: Canalis Busbar Thrunking IP 54 (index Protection 54). Sistem kekedapan saluran arus listrik satu tingkat dibawah kekedapan saluran arus listrik kapal selam modern. Kemudian sistem persenjataan mekanik itu terdiri dari, 2 × cal 12,7 mm, Cal 25 Twin barrel dengan sistem control 2 × C802 (space dan sistem pengaman peluncuran sudah disiapkan), Self Loading/ Unloading C802.
Rancangan pembuatan kapal ini sudah ada sejak tahun 2006 yang lalu, dengan pembuatan desain terlebih dahulu. Kemudian pada tahun 2007 sebagai waktu pembuatan yang selesai tahun 2008. Dan peresmian peluncuran kapal dilakukan pada Desember oleh panglima TNI Djoko Santoso di Dermaga Fasharkan TNI AL pada waktu itu.
Pembuatan kapal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan alusista untuk menjaga wilayah kelautan Indonesia yang lebih luas daripada daratannya. Sehingga jajaran TNI mencoba bekerjasama dengan PT BES Batam dalam proses desain sampai pembuatan jadinya. Dan kedepana diharapkan akan semakin banyak kapal perang yang dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri.
Dismaping untuk kapal patroli, kapal ini bisa juga digunakan untuk sebagai kapal SAR jika terjadi bencana atau kecelakaan yang membutuhkan kapal. Sehingga kapal ini dilengkapi dengan peralatan SAR dan tempat untuk bongkar muat bahan bantuan. Disamping itu kapal ini juga didesain Auto Pilot untuk memudahkan, ketika sedang melewati alur pelayaran yang sempit dan untuk jarak tempu yang jauh.
Inilah salah satu langkah yang harus didukung oleh semua elemen bangsa Indonesia dalam kemandirian teknologi dan alusista. Jadi kedepan tidak ada alusista yang dibeli dari luar negeri, namun dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri. Dan bahkan, Indonesia bisa sebagai negara penghasil alusista yang berkelas dunia.
Sumber: antaranews.com