Jakarta (ANTARA News) – Indonesia memamerkan produk UKM dan karya budaya kreatif kepada perwakilan dan delegasi Conseille International du Sport Militaire (CISM) atau Sidang Dewan Olah Raga Militer Internasional dari 93 negara di dunia yang hadir di Jakarta.
“Ini momentum yang baik untuk mempromosikan produk UKM kita kepada para perwakilan CISM yang sebagian besar juga membawa serta pasangan dan keluarganya dari 93 negara anggota CISM yang hadir,” kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldi Halim di Jakarta, Kamis.
Pihaknya bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi memberikan dukungan acara pertunjukan produk UKM dan karya budaya kreatif kepada delegasi CISM di SME Tower Jakarta.
Produk UKM yang ditampilkan berupa batik, sarung, dan kain (dalam fashion show) serta produk UKM di UKM Gallery maupun Paviliun Provinsi di gedung tersebut.
Sementara malam harinya digelar gala dinner yang dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya kreatif di gedung yang sama.
“Ini kesempatan yang sangat baik untuk mempromosikan produk UKM kita yang kreatif. Apalagi selama ini sarung misalnya sudah banyak di ekspor ke negara-negara Afrika dan di sana terbukti sangat diminati,” katanya.
Kesempatan itu, menurut Neddy, harus digunakan sebaik mungkin untuk menginformasikan tentang potensi kreatif Indonesia sebagai salah satu upaya untuk memperluas jejaring pasar produk UKM tanah air.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Jenderal Kemenparekraf Ukus Kuswara mengatakan event tingkat dunia di mana TNI menjadi host itu merupakan momentum penting untuk memberikan informasi tentang kekayaan budaya bangsa dan Wonderful Indonesia.
“Ini sarana yang efektif untuk mengkomunikasikan potensi pariwisata kita, Indonesia bisa mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di samping membangun sinergi, kebersamaan, dan kerja sama dengan negara lain,” katanya.
Kesempatan itu juga menjadi peluang bagi Indonesia untuk membangun citra diri sehingga Indonesia akan dipandang semakin baik di mata dunia internasional.
“Setelah acara ini selesai, sebagian besar delegasi sudah memesan paket wisata untuk berlibur. Sebagian dari mereka memilih Bali,” katanya.
Olahraga militer
Indonesia menjadi tuan rumah 68th General Assembly & Congress 2013 CISM yang merupakan forum bagi olah raga militer tingkat dunia pada 13-18 Mei 2013 di Jakarta.
Ketua Komite Olahraga Militer Indonesia Mayor Jenderal TNI Hambali Hanafiah yang juga ketua panitia acara itu mengatakan penyelenggaraan CISM di Indonesia tergolong sukses karena dihadiri 93 negara dari 157 negara anggota.
“Saya kira ini peserta terbanyak yang pernah ada selama penyelenggaraan CISM konggres,” katanya.
Ia menambahkan, CISM yang berkantor pusat di Brussel Belgia sekaligus mengharapkan Indonesia bisa mengajak negara di kawasan Asia dan Oseania yang belum bergabung dengan CISM untuk segera menjadi anggota.
Ia mencontohkan Australia dan Selandia Baru sebagai negara yang belum tergerak menjadi anggota CISM.
“Bahkan untuk kawasan ASEAN baru Indonesia, Vietnam, dan Thailand yang menjadi anggota, sisanya belum,” katanya.
Pada 2014 nanti, Indonesia telah disetujui untuk menjadi tuan rumah kejuaraan terjun payung dunia khusus militer dan ditargetkan Indonesia akan menjadi tuan rumah World Games Military pada 2019.