Banyak diantara masyarakat kita yang belum memahami dengan pendidikan luar sekolah. Meskpiun, dalam keseharian kita telah mnejalaninya dengan berinteraksi dengan orang lain atau melakukan kegiatan yang menghasilkan pengetahuan baru. Kini banyak bentuk pendidikan luar sekolah yang telah berkembang seiring dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi.
Namun sebelum kita teralu jauh membahas tentang pendidikan luar sekolah sudah semestinya kita memamahami apa yang kita bahas. Kalau dalam buku pendidikan non formal yang di tulis oleh marzuki menjelaskan bahwa pendidikan informal adalah “proses belajar sepanjang hayat yang terjadi pada setiap individu dalam memperoleh nilai-nilai, sikap, keterampilan dan pengetahuan melalui pengalaman sehari-hari atau pengaruh pendidikan dan sumber-sumber lainnya di sekitar lingkungannya.”
Konsep pendidikan luar sekolah yang dikemukakan Marzuki ini senada dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun tentang sistem pendidikan nasional yaitu” jalur pendidikan yang diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat”.
Maka kita akan semakin jelas dengan konsep yang ada. Karena banyak masyarakat yang memandang bahwa pendidikan di luar sekolah adalah pendidikan keluarga. Pemahaman ini terlalu sempit untuk mendefinisikan tentang pendidiakn luar sekolah. Sebab kalau kita mau pahami bersama segala aktivitas yang berada di luar pendidikan formal untuk mendapatkan pengetahuan baru adalah pendidikan luar sekolah.
Misalnya saja ketika seseorang yang telah tidak menempuh pendidikan formal lagi, dia sedang membaca sebuah koran atau buku. Dia menemukan pengetahuan baru yang dapat meningktkan wawasannya, ini bisa disebut sebagai pendidikan luar sekolah. Belum lagi ketika bapak-bapak ronda di pos kampling, mereka sedang mengobrol satu sama lain, di dalam obrolan itu ada yang mendapatkan pengetahuan baru, maka dapat juga disebut dengan pendidikan luar sekolah.
Sebenarnya sudah banyak masyarakat kita yang melakukan pendidiakn ini setiap harinya, namun belum menyadari. Pendidikan luar sekolah juga bisa disebut dengan pendidikan sampai akhir hayat. Karena tidak dibatasi dengan umur atau hal-hal yang ada pada dunia pendidikan formal.
Oleh sebab itu keberhasilan sebuah pendidikan itu tidak hanya di tentukan oleh pendidikan formal saja. Sebab masih ada pendidikan informal atau luar sekolah yang mempengruhinya. Sehingga sudah semestinya harus ada keseimbangan antara pendidikan formal dengan pendidikan informal.
Sumber: psychologymania.com, kompasmuda.com, dan Marzuki, Saleh H.M. 2010. Pendidikan Nonformal Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan, dan Andragogi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.